Bahasa Indonesia | English

Lomba Karya Inovasi Generative AI Siswa SMK Karawang dan Bekasi Tahun 2025

Nasional 19 February 2025 160


BPPTIK - Pada hari Rabu, 19 Februari 2025, berlangsung acara Lomba Karya Inovasi Generative AI bagi siswa SMK di Karawang dan Bekasi yang dilaksanakan di BPPTIK. Lomba ini diselenggarakan oleh Amazon Web Services (AWS) dengan dukungan dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi). Lomba ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital pada kalangan generasi muda melalui pelatihan dan kompetisi dalam penerapan teknologi terbaru.

Acara ini dihadiri oleh Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, serta pejabat dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mengembangkan keterampilan digital serta teknologi pada kalangan siswa, pengajar, dan masyarakat. Selain itu, pelatihan cloud computing juga diadakan untuk mempersiapkan generasi muda dengan keterampilan esensial agar siap berkarir dalam industri masa depan.

Dalam sambutannya, Presiden Direktur AWS, Winu Ardiarto, menyampaikan apresiasinya atas dukungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kementerian Komdigi terhadap acara ini. Ia mengungkapkan bahwa AWS berkomitmen untuk mendukung pengembangan talenta di Indonesia, khususnya dalam bidang AI. Sejak Desember 2021, AWS telah menginvestasikan sekitar 5 juta USD selama 15 tahun ke depan untuk pengembangan infrastruktur dan pengembangan talenta. AWS telah melatih sekitar 2.400 siswa dan 40 guru di Jawa Barat dalam bidang STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics), serta berfokus pada pengembangan digital kompetensi bagi lebih dari 5.000 peserta.


Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, juga menyampaikan pentingnya konsistensi dan keberlanjutan dalam mendorong kemajuan bangsa. Beliau mengapresiasi dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan seluruh pihak terkait, termasuk AWS, dalam mengembangkan literasi digital di Indonesia. Beliau juga mengungkapkan bahwa saat ini Kementerian Komdigi memiliki lebih dari 654.000 talenta digital yang telah dilatih yang tersebar di seluruh Indonesia, dari Jawa hingga Indonesia bagian timur.


Lomba ini mendapat antusiasme besar dan diikuti oleh 30.000 pendaftar meskipun hanya 5 tim yang terpilih sebagai finalis. Setiap tim yang terpilih mempresentasikan inovasi mereka dalam bidang AI yang diaplikasikan untuk menyelesaikan berbagai masalah dalam masyarakat, seperti pengelolaan sampah, kesehatan mental, dan keamanan barang.

Para finalis memperkenalkan inovasinya, yaitu:

  1. SMKN 1 Babelan (WMSTeam): Inovasi AI dalam Sistem Pengelolaan Sampah. Tim WMSTeam mengembangkan inovasi dalam pengelolaan sampah berbasis AI, dengan tujuan memberikan solusi untuk masalah pengelolaan sampah yang kurang efisien.
  2. SMK Negeri 1 Karawang (Ayo Cerita): Inovasi AI untuk Kesehatan Mental. Tim ini mengangkat isu kesehatan mental di Indonesia yang semakin meningkat.
  3. SMK Negeri 1 Karawang (Tim T-Secret): Platform untuk Bercerita. Tim ini menyediakan platform untuk membantu siswa melaporkan masalah dengan bercerita.
  4. SMK Negeri 1 Karawang (Locativy). Tim ini membuat sistem berbasis  AI untuk memproses laporan barang yang hilang dengan database laporan barang yang ditemukan.
  5. SMK Negeri 1 Cikarang Selatan (Cool Idea). Tim ini mengembangkan platform berbasis website untuk memperkenalkan resep makanan tradisional Jawa Barat dan sejarah di baliknya.

Berdasarkan hasil penilaian melalui sesi presentasi dan tanya jawab, diumumkan bahwa juara pertama diraih oleh WMSTeam (SMKN 1 Babelan) dengan karya AI dalam Pengelolaan Sampah, juara kedua diraih oleh Tim T-Secret (SMKN 1 Karawang) dengan inovasi Solusi Kesehatan Mental dengan AI, dan juara ketiga diraih oleh Locativy (SMKN 1 Karawang) dengan Sistem AI untuk Pelaporan Barang Hilang.

Acara ini menunjukkan bahwa teknologi, khususnya AI, dapat menjadi alat yang sangat berguna dalam menyelesaikan berbagai permasalahan sosial dan mendorong kalangan generasi muda Indonesia untuk berinocasi. BPPTIK, melalui program BPSDM Kementerian Komdigi, terus mendukung pengembangan talenta muda di Indonesia untuk menghadapi tantangan masa depan.

(ejn/rp/efn)